Perlukah bunda mengetahui cara memandikan bayi yang baru lahir ?
Bagi bunda yang sudah pernah
memiliki anak tentu tidak perlu lagi, namun bagi bunda yang baru pertama
memiliki bayi tentu hal ini menjadi penting, karena mereka belum memiliki
pengalaman bagaimana memandikan seorang bayi yang baik.
Bayi yang baru lahir hingga
berusia 3 bulan perlu mendapatkan perlakuan khusus, karena kulit bayi masih rentan
mengalami iritasi dan pengelupasan. Hal ini juga yang membuat sebagian bunda
sengaja untuk tidak memandikan bayi yang baru lahir dengan beralasan belum
waktunya.
Padahal menurut beberapa pakar kesehatan, bayi sudah boleh dimandikan sejak dilahirkan agar kebersihan tubuhnya dapat terjaga.
Padahal menurut beberapa pakar kesehatan, bayi sudah boleh dimandikan sejak dilahirkan agar kebersihan tubuhnya dapat terjaga.
Suhu air mandi yang aman bagi bayi baru lahir
Ada beberapa alasan yang membuat bunda
masih takut memandikan bayi yang baru
lahir. Misalnya suhu air yang tepat untuk sang bayi. Tidak ada batasan yang
pasti mengenai suhu air yang digunakan untuk memandikan bayi, namun dianjurkan pada
kondisi air yang hangat-hangat kuku.
Suhu yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin wajib diperhatikan para bunda. Batasan suhu air mandi yang aman untuk bayi berkisar sekitar 36-38 derajat celcius.
Suhu yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin wajib diperhatikan para bunda. Batasan suhu air mandi yang aman untuk bayi berkisar sekitar 36-38 derajat celcius.
Dalam cara memandikan bayi baru lahir yang baik, bunda harus mencegah
bayi menelan air mandi. Karena mereka pada umumnya masih rentan terhadap
serangan penyakit yang disebabkan virus dan bakteri. Lakukan proses memandikan
bayi yang baru lahir secara perlahan sejak awal hingga akhir, tidak perlu
terburu-buru.
Berapa kali frekwensi memandikan bayi yang dianjurkan ?
Untuk bayi yang baru lahir,
sebenarnya cukup dimandikan sebanyak 2-3 kali seminggu. Namun, bunda juga boleh
saja memandikan bayi setiap hari selama dapat mempertahankan kualitas air dan
suhu yang baik. Hanya saja, bunda tidak perlu memandikan bayi yang baru lahir sampai 2-3 kali sehari.
Memandikan bayi dengan beberapa kondisi khusus
Dalam menerapkan cara
memandikan bayi yang baru lahir dengan baik, para bunda juga wajib
memperhatikan beberapa kondisi khusus yang dialami bayi. Karena kondisi tubuh
setiap bayi tidaklah sama sehingga memerlukan penanganan yang juga berbeda.
Beberapa kondisi yang seringkali
membuat para bunda khawatir ketika memandikan bayi yang baru lahir adalah
sebagai berikut :
Bayi dengan tali pusar yang masih ada
Cara memandikan bayi baru lahir dengan tali pusar yang masih ada
adalah dengan menggunakan kain bersih atau handuk halus yang dibasahkan dengan
air hangat. Cara ini aman dan mudah untuk dilakukan, cukup dengan mengusapkan
kain basah tersebut ke seluruh bagian tubuh bayi.
Lakukan cara ini dengan pelan
dan berikan perhatian lebih pada daerah lipatan tubuh bayi, telinga, leher dan
daerah kemaluan bayi.
Hal penting yang mesti bunda jaga
ketika memandikan bayi dengan tali pusar yang masih ada adalah menjaga agar
tali pusar tetap bersih, steril dan kering. Pastikan bagian tubuh ini
benar-benar kering setelah proses memandikan bayi selesai. Biasanya tali pusar pada
bayi akan lepas dengan sendirinya ketika sudah mencapai usia antara 1 hingga 3
minggu.
Menjaga kebersihan area tali
pusar pada bayi baru lahir sangatlah penting, mengingat bagian tubuh ini juga
rentan terjadi infeksi maupun iritasi. Hindari menekan ataupun menggosok area
ini dengan berlebihan.
Ketika bunda mendapati area tali
pusar pada bayi membengkak, muncul ruam merah, muncul bau yang tidak biasa
hingga terjadi demam, sebaiknya bayi dibawa segera ke dokter anak atau bidan
terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bayi dengan kondisi bagian kepala yang masih lunak
Kondisi seperti ini biasanya
terjadi di minggu-minggu pertama bayi yang baru lahir. Namun bunda tidak perlu
khawatir karena bunda tetap boleh memandikan sang bayi selama dilakukan dengan
hati-hati. Mandikan bayi dengan cara mengusapkan seluruh bagian tubuh bayi
dengan handuk basah, termasuk bagian kepala dengan pelan.
Hindari menggunakan sabun ataupun
shampo bayi jika bunda masih ragu, namun ketika bayi sudah tumbuh rambut maka bunda
bisa menggunakan sabun atau shampo khusus bayi tersebut pada bagian kepalanya.
Bayi yang mengalami cacar air
Pada kondisi tertentu, ada bayi
yang terserang penyakit cacar air ketika berusia di bulan awal kelahirannya.
Namun bunda tidak perlu khawatir ketika memandikan bayi tersebut. Kebersihan
tubuh bayi wajib dijaga dengan cara memandikannya dengan baik.
Hanya saja, bunda harus hati-hati
ketika memandikan bayi yang mengalami cacar air. Hal ini diperlukan agar cacar
air tidak pecah dan meninggalkan iritasi kulit hingga bekas luka pada tubuh
bayi. Selain itu agar cacar air tidak cepat menyebar ke seluruh tubuh bayi yang
lain.
Bayi yang mengalami flu dan demam
Sebagai cara memandikan bayi yang baru lahir dengan baik, bunda juga mesti
memberikan perlakuan yang sedikit berbeda untuk bayi yang mengalami flu dan
demam.
Ketika bayi demam hingga mencapai
suhu 40 derajat Celcius, bunda bisa memandikan bayi dengan menggunakan spon
lembut yang dibasahi dengan air hangat. Lakukan proses mengelap tubuh bayi dengan
hati-hati dan perlahan agar bayi tetap merasa nyaman.
Pada dasarnya, mandi dengan air
hangat ini juga bisa membantu menurunkan panas tubuh bayi. Jangan lupa
menghindari suhu air mandi yang terlalu dingin ketika bayi sedang pilek, karena
bisa memperparah kondisi penyakitnya.
Penggunaan produk perawatan pada bayi
Ketika bunda sudah memahami cara
memandikan bayi yang baru lahir dengan baik, biasanya muncul pertanyaan
bisakah bayi menggunakan produk perawatan tubuh ?
Menggunakan produk perawatan
tubuh yang diformulasikan khusus untuk tubuh bayi bisa digunakan selama tidak
berlebihan. Beberapa contohnya antara lain sabun, baby oil, shampo dan bedak
yang dibuat khusus untuk bayi.
Bunda bisa berkonsultasi pada
dokter anak untuk mengetahui kondisi tubuh bayi dan mencari produk perawatan
yang cocok untuknya. Pastikan bunda selalu membaca keterangan detail pada
setiap label produk agar bisa menghindari kandungan produk yang dapat
menyebabkan alergi tertentu.
Beberapa rekomendasi menganjurkan
agar bunda juga tidak menggunakan produk yang mengandung bahan phthalate dan paraben, karena dua senyawa ini bisa membahayakan tubuh bayi.
Pilihlah produk yang aman bagi tubuh dan kulit bayi anda sesuai rekomendasi
dokter anda.
Dengan mengetahui informasi cara memandikan bayi baru lahir
diatas setidaknya bisa membantu dan membuat bunda agar lebih tenang dan tidak
takut lagi untuk memandikan bayi. Sehingga bunda bisa menjaga kebersihan tubuh
sang buah hati agar tetap bersih dan sehat setiap hari.
Salam keluarga sehat bersama Blog Info Sehat Ibu dan Anak.
Baca juga artikel lainnya tentang : Perawatan Bayi setelah mandi
Baca juga artikel lainnya tentang : Perawatan Bayi setelah mandi