-->

8 Penyebab Utama Bayi Sering Menangis

8 Penyebab Utama Bayi Sering Menangis

Kenali sejak dini 8 Penyebab Utama Bayi Sering Menangis

Menghadapi bayi yang sering menangis terkadang membuat banyak bunda bingung dan khawatir. Baca 8 penyebab utama bayi sering menangis pada artikel dibawah ini.

Pada umumnya bayi menangis merupakan proses fisiologis yang alami dalam kehidupan bayi. Hal ini adalah respon bayi pada apa yang dialaminya dan lingkungan sekitarnya. Selama masih dalam bentuk yang wajar, para bunda seharusnya tidak perlu terlalu takut ataupun khawatir pada keadaan bayinya.

Ada banyak makna yang perlu bunda ketahui ketika bayi menangis. Bayi akan menangis ketika merasa tidak nyaman seperti popok basah, terlalu panas atau dingin, lapar, sakit dan lain-lain.

Untuk itu bunda wajib mengetahui penyebab bayi menangis dengan baik agar dapat mengatasi keadaan ketika bayi menangis, terutama di malam hari .

Baca informasi lainnya tentang Pentingnya Asupan Gizi Yang Cukup Bagi Anak

Lapar

Sebab utama yang sering terjadi adalah bayi merasa lapar, ini umum terjadi di awal-awal usia bayi. Bayi yang lapar tidak akan berhenti menangis sampai ia diberikan ASI (Air Susu Ibu) ataupun susu.

Biasanya pola tangisan bayi saat lapar akan berbeda dengan tangisannya ketika merasa sakit ataupun hal lain. Para bunda perlu mengenali pola ini agar dapat lebih mudah mengetahui mengapa bayi menangis.

Muntah Susu (Gumoh)

Gumoh atau muntah susu sangat umum dialami bayi ketika berumur dibawah 4 bulan. Kemudian akan berkurang seiring bertambah usianya.

Biasanya hal ini disebabkan karena pemberian susu atau ASI yang berlebihan. Gumoh pada bayi juga bisa terjadi karena salah posisi menyusui dan susu yang tidak cocok dengan bayi.

Para bunda harus cepat mengganti susu formula yang digunakan, bila kejadian ini dirasa sering terjadi. Selain itu perlu diingat bahwa fungsi pencernaan bayi belum sempurna, sehingga bunda perlu berkonsultasi dengan dokter anak untuk memilih susu formula yang tepat buat bayi anda.

Popok bayi basah atau lembab

Penyebab lain bayi menangis adalah karena popok bayi basah atau lembab, sehingga membuatnya tidak nyaman. Mengatasi keadaan ini, para bunda cukup mengganti popok bayi yang baru.

Yang perlu diperhatikan, bunda harus bisa menjaga agar popok tidak terlalu ketat dan usahakan segera ganti pokok ketika mulai lembab/basah. Hal ini akan mencegah terjadinya “ruam popok” pada bayi.

Ruam popok pada bayi dapat menyebabkan rasa sakit dan luka kulit pada bayi. Sehingga bayi menjadi rewel, susah tidur bahkan bisa menangis dengan keras.

Lingkungan yang terlalu panas atau dingin

Bayi juga akan menangis dengan keras, bila ia merasakan kedinginan atau kepanasan. Ketika bayi merasa terlalu dingin atau panas, bayi akan sulit untuk tidur sehingga ia menangis.

Bunda perlu menjaga sirkulasi udara yang baik untuk kamar bayi, sehingga ia akan merasa nyaman dan dapat beristirahat dengan tenang. Hindari terlalu banyak gangguan dari suara bising lingkungan sekitar yang mungkin terjadi.

Reaksi tubuh pada makanan tertentu

Beberapa makanan tertentu dapat memicu reaksi alergi pada bayi tertentu. Bunda juga mesti mewaspadai hal ini, terutama ketika melihat bayi mengalami gejala kembung, kulit merah-merah, susah bernafas ataupun menangis terus menerus.

Umumnya hal ini disebabkan alergi, untuk itu bunda harus segera membawanya ke dokter anak atau puskesmas terdekat guna mendapatkan perawatan yang tepat.

Mengalami Infeksi

Bayi yang sering menangis juga bisa disebabkan adanya infeksi. Biasanya bayi terlihat rewel dan menangis keras. Hal seperti ini mulanya bisa disebabkan adanya iritasi dan sakit pada tubuh bayi tanpa kita sadari. Ciri-cirinya beberapa bagian tubuh bayi terlihat bengkak, merah-merah dan terjadi demam (tubuh panas).


Tumbuh gigi

Ketika usia bayi telah cukup, maka gigi akan mulai tumbuh. Bayi juga sering menangis dan sulit tidur saat-saat seperti itu. Biasanya ini terjadi karena adanya infeksi gigi ataupun terjadi diare atau masalah perut pada bayi.

Segera periksakan ke dokter anak atau rumah sakit terdekat bila dirasa frekwensi menangis sang bayi menjadi semakin sering. Supaya bisa diketahui penyebab lain yang lebih akurat.

Mengalami sakit

Kadangkala, bayi akan tiba-tiba menangis dan tanpa sebab yang jelas. Hal-hal seperti ini akan membuat para orang tua khawatir.

Bila tubuh bayi panas tinggi, kulit merah-merah, sering menggaruk tidak jelas (tangan aktif bergerak), rewel tidak jelas dan beberapa sikap lain, itu adalah gejala bahwa badan bayi sedang tidak sehat.

Kondisi ini memerlukan penanganan lebih lanjut dengan memeriksanya ke dokter. Pastikan bunda sigap pada kondisi seperti ini, karena bisa saja berakibat fatal bila terlambat.

Menangis adalah salah satu bentuk komunikasi utama bayi, para bunda harus senantiasa memahami kondisi sang bayi dalam keadaan apapun. Karena diawal tahun kelahirannya adalah masa sangat penting bagi perkembangan bayi anda.

Semoga artikel singkat ini bisa membantu para bunda merawat bayi dengan lebih baik lagi.

Jangan lupa di share ke bunda yang lain ya, salam sehat .

Ikuti setiap update terbaru Info Sehat Ibu Dan Anak melalui Email anda:

Seorang ibu muda yang mencoba belajar dan berbuat yang terbaik untuk keluarga yang bahagia. Semoga berkenan, terima kasih.